Beritago- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi melaporkan Gunung meletus pada Jumat (10/4) pukul 22.35 WIB. Peningkatan aktivitas di gunung yang terletak di Selat Sunda antara Pulau Jawa dan Sumatera ini terekam oleh stasiun observasi di Gunung Anak Krakatau.
Menurut informasi yang disajikan magma.vis.esdm.go.id estimasi kolom abu mencapai ketinggian 657 m di atas permukaan laut. Dikatakan berdasarkan rekaman CCTV di sekitar kawah abu vulkanis menyebar ke timur, abu vulkanis hitam dan abu-abu setebal 500 m membumbung dari dasar kawah.
Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimal 40 mm dan aktivitas seismik ditandai erupsi yang berkelanjutan.
Sebelumnya stasiun pemantauan juga merekam aktivitas erupsi Anak Krakatau pada pukul 21.58 WIB. Seismogram mencatat erupsi terjadi selama 72 detik dengan amplitudo maksimum 40 mm.
Ketinggian kolom abu disebut 357 m di atas permukaan laut. Debu vulkanis pada letusan ini bergerak ke selatan.
Short Time Lapse Volcano Anak Krakatau 10/04/2020 18:27 WIB - 23:29 WIB pic.twitter.com/rk6iOeygdZ— VolcanoYT (@VolcanoYTz) April 10, 2020
"Terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau pada hari Jumat, 10 April 2020, pukul 22:35 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak (± 500 m di atas permukaan laut)," tulis Fahrul Roji sebagai petugas yang memantau, Jumat (10/4).
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 2.284 detik," lanjut dia.
Sumber : Berbagai Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar