Tangan Petugas Kepolisian India Terpotong Dikarenakan Tebasan Pedang Selama Lock Down Oleh Penduduk Lokal - Berita Go

Breaking

Senin, 13 April 2020

Tangan Petugas Kepolisian India Terpotong Dikarenakan Tebasan Pedang Selama Lock Down Oleh Penduduk Lokal


Tangan polisi India dipotong dengan pedang dan enam petugas lainnya terluka parah ketika mereka diserang ketika melakukan tindakan penguncian coronavirus di negara bagian Punjab utara pada Minggu pagi.

Tangan kiri Harjit Singh yang terputus, asisten sub inspektur Kepolisian Punjab, kemudian disambungkan ke pergelangan tangannya setelah hampir delapan jam operasi. Serangan itu terjadi ketika sebuah kendaraan yang membawa tujuh orang - yang merupakan anggota sekte pejuang Sikh minoritas yang dikenal sebagai Nihangs - dihentikan di sebuah barikade di luar pasar sayur di distrik Patiala, KBS Sidhu, seorang pejabat senior pemerintah negara bagian, mengatakan kepada CNN .
Ketika polisi meminta orang-orang itu untuk mendapatkan surat jalan yang sah, salah satu dari mereka mengeluarkan pedang dan memotong tangan Singh.

Petugas yang terluka, satu dengan luka pedang di punggungnya, dibawa ke Institut Pendidikan dan Penelitian Medis Pascasarjana di Chandigarh.

"Saya senang berbagi bahwa operasi selama 7 setengah jam telah berhasil diselesaikan di PGI untuk memperbaiki pergelangan tangan ASI Harjeet Singh yang terputus. Saya berterima kasih kepada seluruh tim dokter dan staf pendukung atas upaya mereka yang melelahkan. Semoga ASI Harjeet Singh pemulihan cepat, "menteri utama negara bagian Amarinder Singh mentweet.

"Polisi bahkan tidak mengambil senjata mereka dan Anda menyerang mereka dan memotong tangan orang yang tidak bersalah? Ini tidak dapat ditoleransi dan tindakan tegas akan diambil ... Sekali lagi, saya memberi tahu semua orang Punjab, saya memperingatkan orang-orang bahwa tindakan tegas akan diambil terhadap mereka yang tidak mengikuti jam malam, "kata Singh dalam pesan suara yang diposting di Twitter.

Setelah operasi selama satu jam di gurdwara (kuil Sikh) setempat, polisi menangkap ketujuh pria tersebut. Investigasi lebih lanjut sedang berlangsung.



India saat ini berada di bawah penguncian nasional yang akan berakhir 14 April. Punjab, bagaimanapun, adalah salah satu negara bagian pertama di negara itu yang memperpanjang langkah-langkah tersebut hingga akhir bulan. Negara bagian itu melaporkan total 151 kasus koronavirus yang dikonfirmasi, termasuk 11 kematian.

Agar Bisa Bermain Bersama Kami Dan Memperoleh Bonus Yang Menarik Dari Kami, Silahkan Langsung Mengisi Form Pendaftaran Ataupun Bisa Juga Dengan Menghubungi Kontak Kami Serta Melalui Layanan Live Chat Yang Ada
WA : +855963382458
LINE : QQGO8
Link Situs : https://bit.ly/2xkBAMp


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages